Mengobati: wasir, nyeri lambung, muntah darah, radang telinga luar, sakit kepala, dan bisul.
Jenis herba berdaging dengan tinggi pohon 0,3-2 m ini berasal dari Madagaskar. Daunnya memanjang atu bulat telur dengan ujung tumpul tepi beringgit. Helai daunnya tebal mengandung air. Tangkai daunnya bersayap dan dapat dapat dikembangbiakkan sebagai tanaman baru. Batangnya tegak pangkalnnya bekayu dengan bentuk segiempat tumpul (membulat).
Khasiatnya:
Obat wasir. Daunnya dicuci bersih lalu diangin-anginkan sampai kering lalu dibuat bubuk. Seduh 1 sendok makan bubuk dengan air panas 1 cangkir. Tambahkan 1 sendok makan madu, dan minum selagi hangat (sehari 3 kali).
Muntah darah. Lumatkan 7 lembar daunnya, sampur dengan arak, tambahkan gula merah (enau), ditim, dan diminum hangat-hangat.
Radang amandel. 5-10 lembar daun dilumatkan, airnya untuk kumur.
Radang telinga luar. Air perasan daunnya dipakai sebagai obat tetes telinga.
Sakit kepala. Ambil daunnya, remas dengan adas pulasan, tempelkan di dahi.
Sebagai obat bisul. 30-60 gram daun dilumatkan. Ambil airnya, tambahkan madu lalu diminum (sisa perasan tempelkan di bagian yang sakit sebagai tapel).
Komposisi:
Daunnya mengandung Magnesium malat, asam apel, damar dan lendir.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata Pers.)"
Post a Comment