Jenis ini dikenal 2 varietas, yaitu varietas aculeata yang lebih dikenal dengan Dadap Eri/Dadap Rangrang yang pohonnya berduri. Jenis lainnya adalah varietas inermis di mana batangnya tidak berduri, dikenal di jawa sebagai Dadap Serep. Kedua jenis tersebut tinggi pohonnya mencapai 25 m dengan cabang yang lebat. Daunnya majemuk yang tersusun tiga-tiga, sedangkan bungannya tersusun pada tandan yang panjang berwarna merah sampai jingga. Buahnya polong dengan biji yang banyak. Tanaman ini menyukai tempat yang terbuka, kering tetapi cukup air. Banyak ditemukan di burma, Indonesia sampai Philipina yang secara liar tumbuh di hutan-hutan sekunder yang sedikit terbuka maupun di daerah pegunungan dengan ketinggian 1.500 m di atas permukaan laut.
Khasiatnya:
Obat demam. Daunnya diramu lalu diminum (atau dengan kulit batang yang dilumatkan kemudian diborehkan pada saat demam).
Mengurangi batuk/serak di tenggorokan. Ambil sari kulit batangnya, dan diminum.
Sebagai tanaman pelindung di perkebunan lada, kopi, coklat (varietas inermis). Daunnya berpotensi sebagai pupuk hijau.
Komposisi:
Mengandung alkanoid eritradina dan eritrina. Biji mengandung alkanoid hipaporin.
0 Response to "Dadap Serep (Erythrina subumbrans hasak. Merr.)"
Post a Comment